Pengertian Model Pembelajaran Blended Learning dan Fungsinya Disaat Mengajar.
Pada kesempatan ini kami berbagi Pengertian Model Pembelajaran Blended Learning dan Fungsinya Disaat Mengajar.
Seiring dengan perkembangan teknologi dari masa ke masa, model pembelajaran pun tentunya akan menyesuaikan dengan sendirinya. Semakin canggih teknologi di zaman itu, maka model belajar pun juga akan semakin canggih.
Model pembelajaran Blended Learning ini menggabungkan keunggulan-keunggulan dari model belajar konvensional dengan e-learning. Penggabungan baik dari cara penyampaian hingga gaya pembelajaran, menjadikan sebuah kombinasi pengajaran yang tetap menekankan interaksi sosial tapi tidak meninggalkan aspek teknologi.
Regulasi untuk e-learning saat ini juga sedang digodok oleh pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan “regulasi penyelenggaraan e-learning atau kuliah secara daring dalam waktu dekat akan diterbitkan pemerintah.”
Untuk beralih dari model pembelajaran tatap muka atau bertemu secara langsung, lalu berubah menjadi daring (online) itu sangat membutuhkan effort dan biaya yang tidak sedikit. Namun ini bisa dimulai dengan model Blended Learning. Apa itu blanded learning? Model Blended Learning adalah pada dasarnya merupakan gabungan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap-muka dan secara virtual.
Menurut Semler (2005) “Blended learning combines the best aspects of online learning, structured face-to-face activities, and real world practice. Online learning systems, classroom training, and on-the-job experience have major drawbacks by themselves. The blended learning approach uses the strengths of each to counter the others’ weaknesses.”
Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial.
Blended learning merupakan pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran yang berbeda serta ditemukan pada komunikasi terbuka diantara seluruh bagian yang terlibat dengan pelatihan”. Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial yaitu:
- Adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa
- Pengajaran pun bisa secara online ataupun tatap muka langsung
- Blended Learning = combining instructional modalities (or delivery media),
- Blended Learning = combining instructional methods
Manfaat dari penggunaan e-learning dan juga blended learning dalam dunia pendidikan saat ini adalah e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. mahasiswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa dilakukan dari mana saja baik yang memiliki akses ke Internet ataupun tidak.
E-learning memberikan kesempatan bagi mahasiswa secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. Pembelajar bebas menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu.
Baca juga...Pada Tahun 2019, Seleksi CPNS dan P3K NTB Akan Dibuka Lagi.
Seandainya, setelah diulang masih ada hal yang belum ia pahami, pembelajar bisa menghubungi instruktur, nara sumber melalui email, chat atau ikut dialog interaktif pada waktu-waktu tertentu. Bisa juga membaca hasil diskusi di message board yang tersedia di LMS (Learning Management System).
Lalu, Perguruan Tinggi seperti apa yang cocok melakukan Blended Learning?
- Kesulitan membuat konten e-learning yang menarik
- Mempunyai masalah kapasitas dosen dan ruangan
- Mahasiswa yang waktunya terbatas (karyawan)
- Literasi Teknologi Dosen dan Mahasiswa cukup bagus
- Mahasiswa & Dosen Punya koneksi internet yang reliable
- Biaya penyelengaraan perkuliahan jauh lebih murah
Blended learning memberikan kesempatan yang terbaik untuk belajar dari kelas transisi ke elearning. Blended learning melibatkan kelas (atau tatap muka) dan belajar online.
Metode ini sangat efektif untuk menambah efisiensi untuk kelas instruksi dan memungkinkan peningkatan diskusi atau meninjau informasi di luar ruang kelas.
Demikian, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Pengertian Model Pembelajaran Blended Learning dan Fungsinya Disaat Mengajar."
Jangan nyepam ya !