Rahasia Memelihara Kelinci dengan Baik Agar Tetap Sehat dan Gemuk.
Kelinci merupakan salah satu pilihan hewan peliharaan yang menggemaskan. Dulunya kelinci termasuk hewan liar yang hidup di Afrika hingga daratan Eropa.
Di Indonesia, kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa kelinci dibawa ke Indonesia bersama dengan pemerintah kolonial.
Dari catatan sejarah, kelinci pertama kali dibawa ke tanah Jawa oleh orang-orang dari Belanda pada tahun 1835 sebagai ternak hias. Namun Indonesia rupanya mempunyai spesies kelinci sendiri. Spesies kelinci ini dapat ditemui di Pulau Sumatera yaitu kelinci sumatera (Nesolagus netscheri). Spesies ini baru ditemukan pada tahun 1972.
Kelinci adalah hewan peliharaan yang unik. Mereka memiliki kebutuhan khusus untuk menjalani hidup yang panjang, bahagia dan sehat. Pada umumnya umur kelinci mencapai 5 hingga 10 tahun bahkan bisa lebih.
Seperti hewan peliharaan lainnya, memelihara kelinci membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup. Kelinci mungkin mudah dicintai, tetapi mereka tidak semudah itu dirawat. cara merawat kelinci memang susah susah gampang.
Berikut Cara Memelihara Kelinci dengan Baik Agar Tetap Sehat dan Gemuk dari berbagai sumber:
Cara merawat kelinci yang pertama adalah menyiapkan tempat tinggal yang cocok untuknya. Setiap pemilik kelinci harus tahu bahwa tempat paling aman bagi kelinci untuk tinggal adalah di dalam ruangan. Kelinci seharusnya tidak ditaruh di luar. Kelinci domestik berbeda dari kerabat liar mereka. mereka tidak mentolerir suhu ekstrem dengan baik, terutama di bulan-bulan musim panas.
Bahkan di kandang yang aman, kelinci berisiko dari pemangsa. Hanya dengan melihat atau mendengar suara binatang buas di dekatnya dapat menyebabkan kelinci begitu tertekan sehingga mereka dapat menderita stres hingga serangan jantung dan benar-benar mati ketakutan.
Cara merawat kelinci yang kedua yaitu siapkan kotak kotoran. Kelinci memiliki kecenderungan alami untuk buang air kecil dan besar di satu area. Manfaatkan ini dengan menyiapkan kotak kotoran kucing berukuran sedang atau tempat penyimpanan dangkal di dekat mangkuk makanan atau air.
Jika kelinci Anda bebas berkeliaran di beberapa ruangan di rumah Anda, ada baiknya Anda memiliki kotak kotoran di beberapa tempat. Banyak kelinci menikmati menghabiskan waktu bersantai di kotak kotorannya, jadi pastikan ukurannya cukup besar.
Cara merawat kelinci yang ketiga yaitu Makanan seimbang. Cara merawat kelinci yang sangat penting diperhatikan adalah pemberian makanan. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang kompleks, sehingga sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan makanan yang tepat.
Banyak masalah kesehatan pada kelinci disebabkan oleh makanan yang tidak sesuai dengan fisiologi pencernaan mereka. Makanan dasar kelinci harus terdiri dari makanan berikut:
1. Rumput jerami
Kelinci membutuhkan rumput jerami yang membantu sistem pencernaan mereka dan menyediakan serat yang diperlukan untuk membantu mencegah masalah kesehatan seperti bola rambut, diare, dan obesitas.
2. Sayuran
Selain jerami, makanan dasar kelinci dewasa harus terdiri dari sayuran berdaun hijau gelap seperti daun selada, peterseli, daun ketumbar dan lainnya. Varietas ini sangatlah penting, jadi beri kelinci Anda tiga sayuran berbeda sekaligus.
Saat memperkenalkan sayuran baru ke pola makan kelinci, coba satu per satu dengan jumlah terbatas.
3. Buah dan camilan
Sementara jerami dan sayuran adalah dasar dari makanan sehat, kelinci juga menikmati camilan. Kartun dan penggambaran fiksi kelinci lainnya akan membuat kita percaya bahwa wortel adalah dasar dari makanan kelinci yang sehat.
Banyak kelinci menikmati wortel, tetapi mereka adalah sayuran bertepung dan harus diberikan hanya sebagai hadiah. Camilan lain yang mungkin dinikmati kelinci Anda adalah apel (tanpa batang atau biji), blueberry, pepaya, stroberi, pir, persik, prem, atau melon.
Buah-buahan ekstra-manis seperti pisang, anggur, dan kismis juga baik, tetapi harus diberikan dalam jumlah sedikit.
4. Pelet
Jika Anda memilih untuk menjadikan pelet sebagai bagian dari makanan kelinci Anda, yang terbaik adalah menggunakannya sebagai suplemen untuk sayuran hijau tua, bukan sebagai pengganti atau makanan utama.
Pelet ini hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil (1/8 -1/4 cangkir per lima pon berat badan per hari, disebarkan selama dua kali pemberian makan setiap hari).
Juga, pastikan untuk membeli pelet berbasis Timotius. Banyak merek pakan kelinci mengandung biji, jagung, dan makanan lain yang terlalu tinggi kalori untuk dijadikan dasar bagi diet kelinci yang sehat.
5. Air
Kelinci harus selalu memiliki persediaan air bersih yang cukup. Pastikan untuk mengganti air kelinci Anda setidaknya sekali sehari. Air dapat disimpan dalam botol atau mangkuk.
Jika Anda menggunakan botol sipper, perhatikan kelinci baru untuk memastikan mereka tahu cara menggunakan botol, dan bersihkan botol setiap hari sehingga tabungnya tidak tersumbat. Jika Anda menggunakan mangkuk, pastikan mangkuk itu cukup berat untuk menghindari tumpahnya air.
Demikian, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Rahasia Memelihara Kelinci dengan Baik Agar Tetap Sehat dan Gemuk."
Jangan nyepam ya !