Inspirasi Pagi Tentang Manusia Itu Terletak di Hatinya.
Selamat datang di situs Dunia Pendidikan, semoga tetap sehat dan semangat dalam menjalani rutinitas kita setiap hari.
Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel Inspirasi Pagi Tentang Manusia Itu Terletak di Hatinya.
Ketika batin seseorang telah rusak, kemudian keyakinan dan keimanannya melemah maka hasratnya untuk melakukan kebaikan akan ikut melemah. Ini membuktikan bahwa kerusakan yang tampak pada zhahir seseorang dimulai dari kerusakan dalam hatinya. Maka coba kita perhatikan fenomena yang terjadi pada diri kita sehari-hari :
Ketika kita bekerja atau beraktifitas seharian penuh, tubuh kita mampu untuk melakukannya. Namun ketika shalat, kita mencari surat yang terpendek agar shalat kita segera usai. Tubuh kita mungkin mampu untuk berlama-lama dalam shalat namun hati kita tak mampu. Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh.
Berapa kali kita kuat begadang demi melakukan hal-hal yang sia-sia seperti nongkrong, melihat pertandingan atau untuk sekedar menonton film serial. Tapi mampukah kita begadang untuk beribadah dan bermunajat? Tubuh kita mungkin mampu namun hati kita tidak mampu. Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh.
Ketika kita sangat berat untuk bangun subuh, masalahnya bukan karena tubuh kita tidak mampu untuk bangun pagi-pagi. Namun karena hati belum mampu mengutamakan Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari. Karena terbukti, di saat kita ada janji dengan seseorang untuk urusan duniawi, kita mampu untuk bangun di jam berapapun demi kelancaran urusan tersebut. Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh.
Ketika kita mampu duduk berjam-jam bersama teman maupun kerabat, tidakkah kita bertanya-tanya mengapa diri ini tak mampu untuk duduk membaca al-Qur’an selama 30 menit dalam sehari? Karena cacatnya manusia terletak di hati, bukan di tubuh.
Maka semua fenomena ini berhenti pada satu masalah yang sama. Bukan karena kita tidak mampu menjalankannya, karena Allah Swt tidak akan membebani hamba dengan sesuatu yang tidak mampu ia lakukan.
Ternyata masalahnya terletak di hati. Bukan tubuh yang tak mampu, namun hati kita belum mampu. Dan mengapa hati ini tak mampu? Karena hati kita terlalu terikat dengan dunia dan nafsu duniawi telah melemahkannya.
Sayyidina Ja’far as-Shodiq pernah berkata: “Tubuh tidak akan menjadi lemah selama niatnya begitu kuat.”
Apabila niat kita sangat kuat maka ketahuilah bahwa tubuh kita mampu melakukannya.
Ya Allah, ampunilah kekhilafan kami, Aamiin. Semoga Bermanfaat untuk tetap kita berbuat baik.
Post a Comment for "Inspirasi Pagi Tentang Manusia Itu Terletak di Hatinya."
Jangan nyepam ya !