Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kultum Ramadhan tentang Kejujuran Hati.


Selamat datang, pada kesempatan ini kami berbagi Kultum Ramadhan tentang Kejujuran Hati.

Kultum ini sangat cocok sekali digunakan pada bulan suci Ramadhan sebagai kajian Islam sebelum atau sesudah melaksanakan sholat tarawih dan sesudah sholat shubuh. 

Tujuannya yaitu sebagai refrensi kultum pada bulan suci Ramadhan yang sangat praktis dan simple bagi para santri dan santriwati.

Berikut Kultum Ramadhan tentang Kejujuran Hati.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Tiada kata yang paling indah untuk diucapkan selain memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT karena berkah dan rahmat-Nya sehingga pada kesempatan ini, tahun ini, kita masih diberikan kekuatan, napas serta kesehatan sehingga kita masih dipertemukan oleh bulan Ramadhan tahun ini. Marilah kita sambut Ramadhan dengan perasaan riang gembira serta mengucapkan “Marhaban ya Ramadhan” sambutan yang berarti penuh kegembiraan, lapang dada, suka cita dan tidak ada batasan pada tamu yang sangat dinantikan oleh seluruh umat islam seluruh dunia.

Jamaah yang dirahmati oleh Allah SWT

"Maka barangsiapa yang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung" QS Ali-Imran:185.

Usai perang Khandaq, Rasulullah saw memerintahkan pasukan kaum muslimin untuk mengepung benteng Yahudi di Khaibar.

Hal ini untuk membuat perhitungan akibat ketua mereka, Hujay bin Akhtab menghasut kabilah-kabilah agar mengepung Madinah di perang Khandaq.

Saat pengepungan salah satu benteng di Khaibar, tiba-tiba datanglah seorang pengembala Yahudi bernama Aswad sedang menggiring ribuan ekor kambing.

Khawatir mata-mata, maka Aswadpun ditangkap, lalu dihadapkan kepada Rasulullah saw.

Nabi saw menasehati Aswad dan akhirnya dia taslim dan mengucapkan kalimat syahadat.

"Tapi saya harus kembalikan kambing-kambing ini kepada pemiliknya ya Rasulullah," ujar Aswad. "Silakan, hak orang harus dikembalikan," jawab Nabi saw.

Lalu Aswad mulai memasukkan kambing-kambing itu ke benteng Yahudi, dan pasukan kaum muslimin dilarang menyerang hingga Aswad selesai.

Selanjutnya Aswad ikut bergabung dengan pasukan kaum muslimin. Siang itu, akhirnya kaum muslimin berhasil merebut satu dari tiga benteng Yahudi tersebut. Lalu harta rampasan pun di bagi-bagikan, termasuk bagian untuk Aswad. Akan tetapi Aswad menampiknya, dia tidak mau menerimanya.

"Aku tidak menginginkan ini ya Rasulullah, saya ingin syahid dan tertusuk di sini dan di sini," ujar Aswad sambil menunjuk dada dan lehernya.

Setengah berbisik sahabat bertanya kepada Rasulullah, apakah keinginan Aswad itu sungguh-sungguh atau bukan.

"Kalau kata-kata itu keluar dari hati nuraninya, maka Allah swt akan membuktikannya," kata Nabi saw.

Menjelang Ashar, perangpun kembali berkecamuk, dan kaum muslimin berhasil merebut benteng kedua. Namun Aswad gugur, dia syahid.

Sahabat melaporkan hal ini kepada Raasulullah saw. "Aswad syahid ya Rasulullah, dia tertusuk di sini dan di sini," ujar sahabat itu sambil menunjuk leher dan dadanya.

"Faqad Shadaq (Sungguh dia jujur)," kata Nabi saw. "Dia yang bicara tadi ya Rasulullah," tanya sahabat. "Benar, dia itu," jawab Nabi saw, dan Aswad akan menjadi ahli surga.

Dalam keterangan lain dikisahkan, bahwa sejak mengucapkan kalimah syahadat hingga mencapai syahidnya, ternyata Aswad belum sempat menunaikan shalat, namun takdir berlaku baginya mendapatkan surga Allah swt.

"Barang siapa diciptakan sebagai ahli surga, maka dimudahkan baginya amal-amal ahli surga" (Al-Hadits).

Kalau ditinjau dari segi umur keimanan, tentu Aswad masih sangat belia, masih mualaf. Namun karena kejujuran hatinya, dia disebut Nabi saw sebagai orang sidiq dan berhak mendapat surga Allah swt.

"Subhaanallah, bagaimana dengan kita, yang umur keimanannya jauh lebih tua?" Tanyakan kepada diri kita masing-masing.

Sungguh bulan Ramadhan memiliki kedudukan istimewa daripada 11 bulan yang lain. Semoga kita masih bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan yang akan datang...Aamiin

Gratis: Berminat dalam bentuk Ms Word? Klik WA: 081997666360.


NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.


Pada kesempatan ini juga, kami berbagi gambaran daftar isi Perangkat Buku Kerja Guru 1, 2, 3 dan 4 pelajaran agama dan umum semua tingkat pendidikan sebagai persiapan dalam menghadapi semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022.

Berikut gambarannya:
A. BUKU KERJA GURU 1
  1. Cover
  2. Halaman Pengesahan
  3. SKL, KI dan KD
  4. Silabus
  5. RPP
  6. KKM
B. BUKU KERJA GURU 2
  1. Cover
  2. Halaman Pengesahan
  3. Kode Etik Guru
  4. Ikrar Guru
  5. Tata Tertib Guru
  6. Pembiasaan Guru
  7. Kalender Pendidikan
  8. Analisis Alokasi Waktu
  9. Program Tahunan
  10. Program Semester
  11. Jurnal Agenda Guru
C. BUKU KERJA GURU 3
  1. Cover
  2. Halaman Pengesahan
  3. Daftar Hadir Siswa
  4. Daftar Nilai Siswa
  5. Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
  6. Analisis Hasil Penilaian
  7. Program Remidial dan Pengayaan
  8. Daftar Buku Pegangan Guru dan Siswa
  9. Jadwal Mengajar Guru
  10. Daya Serap Siswa
  11. Kumpulan Kisi-Kisi Soal
  12. Kumpulan Soal
  13. Analisis Butir Soal
  14. Perbaikan Soal
D. BUKU KERJA GURU 4
  1. Cover
  2. Halaman Pengesahan
  3. Daftar Evaluasi Diri Kerja Guru
  4. Program Tindak Lanjut Kerja Guru
Catatan: Bagi Bapak/Ibu yang ingin dikirimkan file tersebut, silahkan menghubungi Admin via WA: 081997666360.
    Demikian, semoga bermanfaat dalam dunia pendidikan.
    SUMEKAR SS
    SUMEKAR SS I'm a Blogger

    Post a Comment for "Kultum Ramadhan tentang Kejujuran Hati."